
Jones mewawancarai Russell Means untuk websitenya.
Menurut laporan salah seorang perwakilan dari Oglala Lakota Sioux, Russell Means, aktivis suku asli Amerika, meninggal pada hari Senin akibat kanker tenggorokan.
Means telah memimpin pemberontakan yang berlangsung selama 71 hari di tanah suci Wounded Knee, South Dakota pada tahun 1973.
“Means telah mengabdikan hidupnya untuk memberantas rasisme, sebagai hasilnya beliau telah meninggalkan warisan sebagai ketua suku Indian yang paling revolusioner selama akhir abad ke-20,” tertulis demikian dalam situsnya. “Russell Means, seorang visioner yang patut dikagumi, hingga kini masih dianggap sebagai salah satu suara paling menggugah diseluruh AS. Baik ketika beliau memimpin sebuah demo, memperjuangkan hak-hak konstitusional, membintangi film, atau ketika tengah menyelenggarakan music rap-ajo, pesan yang dikirim selalu konsisten dengan pandangan hidup beliau.”
Website Russell Means dapat dikunjungi disini.