Kiyomizudera merupakan salah satu kuil Buddha yang paling terkenal yang terletak di Kyoto, Jepang. Bukan hanya karena ketiadaan sebutir pun paku pada keseluruhan struktur bangunannya, namun juga karena kemurnian kulitas air terjun yang berada di sekitar kompleks kuil tersebut. Kiyomizu sendiri artinya adalah air murni atau air suci. Continue reading “Kiyomizu-dera, Kuil Air Suci Bersejarah di Kyoto”
Month: April 2012

Isu penyelamatan bumi kini sudah merambah ke berbagai bidang, salah satunya dunia otomotif. Gagasan untuk menghemat energi minyak bumi dan peralihan energi terbarukan sudah menjadi salah satu concern produk terbaru banyak perusahaan otomotif internasional. Pasar mobil yang ramah lingkungan kini juga kian menjanjikan mengingat kian banyak masyarakat yang menyadari pentingnya isu penyelamatan bumi. Continue reading “Arjuna, Nakoela, Sadewa: Inovasi Mobil “Go Green” Mahasiswa FTUI”
Depok, salamduajari.com – Senang mengetahui bahwa walaupun produksi hasil penelitian di Indonesia masih rendah, yaitu terendah ke tiga di ASEAN, namun ternyata dinilai cukup berkualitas karena banyak dikutip peneliti di seluruh dunia. Di ASEAN, hasil penelitian di Indonesia adalah yang ke tiga paling banyak di kutip setelah Singapura dan Filipina. Pertanda, bahwa peneliti Indonesia cukup banyak juga yah yang militan. Bravo dan semangat terus dunia ilmuwan dan keilmuan Indonesia!
Berikut adalah berita lengkapnya seperti yang dilansir dari www.kompas.com.
Thomson Reuters: Riset Indonesia Sedikit, tetapi Berkualitas

JAKARTA, KOMPAS.com — Jumlah paper publikasi penelitian Indonesia memang rendah, tetapi kualitas riset Indonesia tergolong unggul. Demikian hasil analisis Thomson Reuters, sumber informasi intelijen terkemuka di dunia untuk perusahaan dan para profesional, yang disampaikan kepada wartawan dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (26/4/2012).
Diketahui, secara ranking, jumlah publikasi riset Indonesia tergolong kedua terendah se-Asia Tenggara. Berdasarkan jumlah publikasi, negara yang paling produktif dalam riset berturut-turut adalah Singapura, Malaysia, dan Thailand.
“Namun, berdasarkan jumlah riset yang disitasi, Indonesia nomor tiga se-Asia Tenggara. Artinya, risetnya sedikit tetapi kualitas dunia,” kata Wong Woei Fuh, Managing Director Rest of Asia Pacific Intellectual Property and Science di Thomson Reuters. Continue reading “Riset di Indonesia Sedikit, tetapi Berkualitas”
Depok – salamduajari.com – Yeaaah,, generasi muda Indonesia ukir prestasi lagi! Senangnya! Kali ini di bidang budaya. Sungguh berita baik! Kenapa? Karena kami memandang saat ini yang lebih banyak dipublikasikan adalah aksi-aksi generasi muda Indonesia yang dirasuki oleh dan menampilkan budaya bangsa lain. Sementara di negeri orang lain, budaya kita sendiri dapat dipandang tidak kalah istimewa. Karena setiap bangsa itu,,, unik. Tanpa perlu suatu bangsa berusaha untuk unik, pasti ada terkandung sisi uniknya. Setiap keunikan itu umumnya memiliki daya tarik tersendiri, oleh karena itu mengapa kita tidak berbangga dengan keunikan tersebut? Berbangga ya, bukan membangga-banggakan. Beda, kan ya?
Anyway, berikut berita lengkapnya yang dilansir dari www.kemlu.go.id (KJRI Jeddah). Tampaknya, generasi muda Indonesia yang belajar di Universitas Islam Madinah (UIM) bangga sekali dengan budaya Indonesia 🙂
Mahasiswa Indonesia di Universitas Islam Madinah (UIM) yang tergabung dalam Kemanduban Mahasiswa Indonesia berhasil meraih predikat kontingen terbaik kedua pada ajang Festival Budaya antar Bangsa di Madinah pada 23 April lalu.
Festival Budaya yang dihelat untuk kali kedua oleh UIM ini berhadiah uang tunai, tiket liburan gratis, dan sejumlah souvenir menarik lainnya serta diikuti oleh para mahasiswa UIM yang mewakili 52 negara.
Pada festival tersebut, kontingen Tajikistan berhasil menjadi kontingen terbaik I, disusul Indonesia di tempat kedua, kemudian diikuti secara berurutan oleh Afghanistan, Thailand, Palestina, Nigeria, Togo, China, Suriah, dan Malaysia. Continue reading “Mahasiswa Indonesia Ukir Prestasi pada Festival Budaya Antar Bangsa”

Clubbing kini telah menjadi bagian dari gaya hidup di kota-kota besar. Sebagian anak muda di kota-kota metropolitan menghabiskan malamnya untuk berpesta, berdisko atau sekedar nongkrong dengan teman di klub-klub malam. Mungkin sebagian dari kita menyangsikan clubbing sebagai kegiatan yang hanya membuang-buang waktu dan uang saja. Namun, siapa sangka, ternyata clubbing dapat berubah menjadi kegiatan peduli lingkungan.
Di sebuah klub malam yang terkenal di Rotterdam, Club Watt, mengkonversi energi kinetik dari pengunjung menjadi energi listrik. Klub dansa ini dibuka pada tahun 2008 untuk menindaklanjuti “Rotterdam Climate Initiative”. Upaya ini merupakan kerjasama dari pemerintah, organisasi, perusahaan, dan warga negara yang berusaha mengurangi emisi karbon hingga 50%. Para ilmuwan di Studio Roosegaard mengatakan bahwa setiap kita melangkah, energi tersebut diserap dan hilang ke dalam tanah. Mereka berpikir keras dan akhirnya menemukan caranya menangkap energi tersebut. Melalui efek piezoelektrik, energi kinetic tersebut dikompresi dan diubah menjadi energi listrik. Continue reading “Clubbing untuk Lepaskan Lelah sekaligus Hasilkan Listrik? Bisa!”
Diambil dari ngupingjakarta 🙂
ABG gaya selangit ngomong di telepon:
“Aahhh serius lo? Masa siiiih? O-EM-JI! Sumpah, O-EM-JI!
OOO-EEEM-JIII! OW-EM-JIIIIIIIII!!
OH-MY-JOD!”
Depok, salamduajari.com – Saya termasuk penikmat indahnya perbedaan bahasa, baik dari segi tata bahasanya, bunyinya, dan cara menuliskannya. Namun,,, namun,,, namun masih merasa sulit untuk mempelajarinya. Terkadang ada keraguan, otak mampu ga ya? lidah cukup elastis ga ya? Nanti switching berbahasanya gimana, ya? Intinya, keraguan itu membuat saya sampai saat ini belum-belum juga belajar bahasa asing selain Bahasa Inggris. Yah, paling bahasa norwegia sedikit-sedikit. Bare litt norsk! ^,^.
Nah, berita ini membantu membangkitkan rasa percaya saya bahwa semua orang bisa dengan mudah belajar bahasa karena kita memiliki saluran otak linguistik yang jika diaktifkan, dapat mempercepat daya serap otak terhadap bahasa. Dengan metode yang dikembangkan Dr. Paul Pimsleur, kita dapat mengaktifkan saluran otak linguistik tersebut yang membuat 10 bahasa sekalipun dapat dikuasai dengan cepat! Tentunya ini kabar baik bagi mereka penikmat indahnya perbedaan bahasa dan ingin menguasainya. Setelah menelisik sedikit lebih dalam, ternyata temuan Dr. Paul ini sudah sangat lama karena beliau sendiri meninggal pada umur 1976. Well, better late than never, lah. Berikut adalah berita lengkapnya seperti yang dilansir dari www.republika.co.id (22 April 2012). Continue reading “Ingin Kuasai 10 Bahasa? Ini Tips Paul Pimsleur :)”

Tiba-tiba merasa bersyukur di dunia ini ada yang namanya “seni”. Berikut lirik lagu “seni” karya Guruh Soekarno Putra. Terima kasih para seniman, kehadiranmu telah memperindah hidupku, duniaku! 🙂
SENI
Oleh: Guruh Soekarno Putra
Dipopulerkan Oleh: Chrisye
Mengapa kau meremehkan kesenian
dan kau menganggap para seniman itu pemimpi
Sebelum kau menyadarinya
Hentikan dulu lagu ini, dan pergilah
Hiburlah dirimu bersama kehampaan
Ingin kukatakan tentang makna seni
Namun kemunafikan tidak mungkin memahami
Hanyalah dengan kejujuran
Serta keluhuran pekerti, kau dapati
Insan berteduh di naungan seni
Reff.
(Kesenian) kekuatan maha sakti
(Kesenian) Ciptaan Yang Mahasuci
(Kesenian) Bersemayam di peraduan naluri
Oh… Warnai wajah budaya
Melalui cipta sang pujangga aa…
Dunia hampa tanpa seni dan seniman
Tidak sah rasanya untuk menyadarkan diri untuk bergabung menjadi generasi hijau, tanpa mengenal sosok yang satu ini. Dia adalah Severn Suzuki, seorang aktivis lingkungan yang sudah aktif menyanyikan suara alam sejak berusia sekitar 12 tahun! Bersama rekan-rekannya Ia berhasil mengumpulkan dana dan mengusahakan agar dirinya mendapat kesempatan berbicara (pidato) pada Earth Summit yang pertama di Rio de Janeiro – Brazil, Juni 1992, ketika usinya belum genap 13 tahun. Kebesaran tekat, keberanian, dan kecerdasannya dalam meramu kata-kata menjadi suatu pidato yang menggerakkan hati membuat dirinya dinobatkan sebagai salah satu penerima penghargaan Global 500 Roll of Honour dari PBB pada 1993.
Sesuatu yang biasa, jika dilakukan oleh seorang bocah, seringnya akan terlihat luar biasa. Bagaimana dengan pidato Suzuki waktu itu? Sebagai pidato luar biasa yang dilakukan oleh seorang bocah, maka pidato tersebut tidak sekedar luar biasa, tapi mungkin lebih tepatnya, mencengangkan! Bagaimana tidak, Suzuki pada saat itu berhasil membuat para orang dewasa terbaik dunia – kegiatan Earth Summit yang merupakan ajang bertukar pikiran tingkat dunia tentunya hanya dihadiri oleh perwakilan terbaik dari setiap negara – terdiam, termangu, bahkan ada yang tidak mampu menahan diri dari menitikkan air mata. Nasihat yang datang dari seorang bocah memang seringnya bersifat naif, namun, sulit untuk memungkiri kebenaran maknanya. Pidato Suzuki waktu itu mungkin membuat banyak orang dewasa yang mendengarkan waktu itu berada dalam posisi konflik diri. Continue reading “Severn Suzuki, Si Bocah yang Nyanyikan Suara Alam”
Berawal dari keprihatinan akan rendahnya tingkat distribusi listrik di Indonesia yang akhirnya membuat ibu dua anak ini mendapatkan berbagai penghargaan dari dunia internasional. Melalui pendekatan kearifan lokal, ia bersama tim-nya berusaha memberdayakan masyarakat tanpa membuat mereka merasa terbebani, untuk bekerja bersama-sama menerangi daerah-daerah terpencil Indonesia melalui pembangungan energi lisrik dari tenaga mikro hidro. Sungguh sebuah prestasi yang patut diteladani.
Continue reading “Tri Mumpuni: Sang Penerang Desa Terpencil Indonesia”